Bagi
umat Islam puasa dalam bulan ramadhan adalah hukumnya wajib bagi mereka yang
mampu. Kapan puasa itu diperkenalkan kepada anak-anak, sedangkan mereka bukan
termasuk yang diwajibkan untuk berpuasa ?
Pada
hakekatnya ibadah puasa harus diperkenalkan kepada anak-anak kita sedini mungkin dan pelaksanaannya tergantung usianya.
Mungkin yang menarik bagi kita semua adalah memperkenalkan ibadah puasa pada
usia anak pra TK dan TK. Usia anak-anak seperti ini memiliki dinamika
kehidupan yang unik untuk kita simak,
karena pada usia ini anak-anak cenderung untuk meniru apa yang mereka lihat
disekitarnya dan ingin mencoba terlibat banyak seperti orang tuanya atau
anggota keluarga lainnya. Sebagai orang tua kita wajib untuk mendorong dan
membimbing mereka untuk ikut serta menjalankan ibadah puasa sesuai kemampuanya.
Di
bawah ini ada beberapa manfaat yang dapat kita ambil jika kita mengikut-sertakan
anak-anak kita menjalankan ibadah puasa
dibulan ramadhan :
Melatih Anak Mengenal Allah Tuhan Semesta
Alam :
Walaupun
Allah itu merupakan hal yang abstrak bagi usia mereka, dengan ikut berpuasa ramadhan
mereka akan terbiasa akrab dengan keberadaan Allah di sekeliling kita. Mereka
akan akrab dengan taburan do’a disepanjang bulan ramadhan bersama keluarga,
saudara, teman-teman disekitar rumah bahkan teman-teman disekolah. Mereka
percaya bahwa do’a mereka akan dikabulkan pada saat hari raya nanti. Hanya
orang orang yang berpuasa sajalah yang dapat menerima hari kemenangan di hari
raya nanti.
Melatih Anak Untuk Bersikap Jujur :
Ibadah
puasa ramadhan dapat melatih anak-anak kita untuk berlaku jujur. Ajarkan pada
mereka bahwa puasa ada waktunya harus makan minum dan ada waktunya tidak boleh
makan minum. Tanamkan pada diri anak kita bahwa Allah senantiasa melihat apa
yang mereka lakukan walaupun orang lain tidak tahu termasuk orang tuanya. Anak
bisa saja makan minum tatkala kita sebagai orang tua tidak tahu, akan tetapi
Allah akan senantiasa melihat.
Melatih Anak Untuk Bersikap Sabar :
Dengan
puasa dibulan ramadhan anak kita dapat berlatih sabar, melalui bagaimana mereka
tahu waktu kapan harus makan minum dan kapan harus menahan lapar dan dahaga
sampai pada saatnya berbuka puasa. Sudah
barang tentu waktu berpuasa tergantung kemampuan anak-anak kita masing-masing
dan tidak sama dengan waktu orang yang sudah baligh.
Melatih Anak Untuk Mengenal Rumah Allah :
Kenalkan
anak-anak kita dengan Masjid atau Mushola sebagai tempat ibadah orang Islam.
Antarkan anak-anak kita mengenal Masjid dengan cara mengikuti pesantren kilat
yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid setempat. Ajaklah mereka untuk sholat
berjamaah dan sholat tarawih dengan kemampuannya.
Melatih Anak untuk bersosialisasi dengan
Teman Sebaya :
Kenalkan
kepada anak-anak kita untuk saling berbagi kepada sesama, belajar mengaji bersama-sama,
berbuka puasa bersama-sama baik di
masjid, sekolah atau dimana saja, mengunjungi anak yatim piatu untuk dapat
belajar bagaimana mereka harus berimpati. Ajarkan kepada anak-anak kita
bagaimana kita setelah berpuasa berakhir satu bulan untuk berzakat, jelaskan
pada mereka apa kegunaan zakat itu.
Melatih Anak untuk Pandai Bersyukur :
Berilah
reward kepada anak-anak kita atas keteguhan dan kesungguhannya didalam
menjalankan ibadah puasa dibulan ramadhan. Ajarkan kepada mereka unuk bersyukur
kepada Allah swt yang telah memberikan rizki sehingga kita dapat merayakan
lebaran.
Pada
akhirnya kita sadari bahwa anak-anak kita perlu contoh yang baik dari orang
tuanya, maka dari itu keberhasilan kita didalam mendidik anak harus dimulai
dari diri kita masing-masing. Demikian postingan kali ini saya sampaikan pada
sahabat mybloogermania semoga bermanfaat.
Salam !
Tidak ada komentar: