Anak-anak
kita yang hidup pada masa sekarang mengalami tantangan yang cukup berat dalam
menghadapai jaman globalisasi untuk itu sudah sewajarnya jika orang tua harus
mempersiapkan anak-anak kita dengan sebaik-baiknya. Bekal yang paling utama
adalah menanamkan nilai-nilai Islam pada diri si anak sehingga dia mampu
menjadi insan yang tangguh berbudi perkerti luhur dan bertakwa kepada Allah
swt.
Ada 7 aspek penting yang harus ditanamkan pada diri si anak
sehingga dia mampu menjawab tantangan pada jamannya :
Quwwatul Aqidah.
Quwwatul Aqidah atau Kekuatan Aqidah adalah yang pertama kali kita
tanamkan pada diri si anak sebelum nilai-nilai Islam yang lain kita tanamkan.
Nabi Muhammad saw belum mengerjakan sholat, zakat dan ibadah yang lainnya
sebelum membangun/memperkuat aqidahnya. Siswa tidak mungkin akan menyontek jika
dalam diri si anak ada iman yang kuat dengan kekuatan aqidah siswa mampu
mengimplementasikan kehidupannya baik secara horisontal maupun vertikal.
Quwwatul Ilmu.
Nabi pernah bersabda, “ Barang siapa yang menghendaki
dunia dengan baik maka harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki
akhirat dengan baik maka harus pula dengan ilmu”.
Kita harus mengakui bahwa perkembangan dunia pendidikan kita
secara umum sangat menyedihkan, dari kancah urutan asia tenggara saja
negara kita jauh ketinggalan. Berbeda hal nya pada era tahun 80 an banyak
sekali negara kawasan asia tenggara belajar di negara kita, tapi sekarang
berkebalikan banyak orang kita belajar di Singapura, Malaysia, Philipina dll.
Quwwatul Ibadah.
Ibadah memiliki dimensi yang luas, sebuah kegiatan yang apabila
dilakukan akan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain,
perbuatannya memiliki aturan tertentu, dan diikat dengan hati yang tulus dan
ikhlas yang hanya mengharap ridlo Allah swt semata.
Quwwatul Ibadah merupakan kekuatan yang luar biasa jika sianak
dalam melakukan apa saja baik di sekolah, dalam lingkungan keluarga dan
sosialnya hanya semata-mata karena ibadah. Si anak dalam mendapatkan prestasi
bukan karena ingin mendapatkan pujian, hadiah dari orang tuanya, penghargaan
tetapi hanya karena ibadah.
Quwwatul Akhlaq.
Kekuatan Akhlaq akan menciptakan manusia-manusia yang selalu
menepati janji, berkata jujur, selalu mengajak kebaikan dan menjauhi
kemungkaran, selalu bertutur sapa sopan dan lembut, selalu hormat kepada kedua
orang tua, selalu menjaga harkat dan martabat dirinya.
Quwwatul Istishod.
Seorang muslim harus berusaha kaya dan menjadi orang kaya, karena
dengan kekayaannya itu seorang muslim dapat lebih leluasa untuk melakukan
ibadah. Dengan kekuatan ekonomi seorang muslim lebih leluasa untuk berdakwah.
Quwwatus Siyasiah.
Anak-anak kita harus kita persiapkan menjadi seorang pemimpin oleh
karena itu sejak dini anak-anak kita diberi kekuatan manajerial pada setiap
kesempatan dan lingkungan apapun dimana mereka berada, diberi kesempatan untuk
melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Kelak pada masa yang akan datang
menjadi pemimpin yang baik dan mampu memberikan konstribusi positif pada umat
islam pada khususnya dan negara pada umumnya.
Quwwatul Ijtimaiyah.
Adalah kekuatan untuk mampu bersosialisasi pada lingkungan, baik
pada lingkungan primer maupun lingkungan sekunder. Lingkungan primer adalah
lingkungan dimana mereka berasal seperti keluarga, lingkungan sekolah
lingkungan seiman. Lingkungan sekunder adalah seperti lingkungan masyarakat,
lingkungan sekolah lain dll. Diharapkan pada masa yang akan datang mampu
sebagai pemersatu bangsa dalam era keberagaman.
Demikian postingan mengenai 7 kekuatan utama dalam mempersiapkan anak dalam menghadapi era globalisasi mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda semua .
Salam !
Demikian postingan mengenai 7 kekuatan utama dalam mempersiapkan anak dalam menghadapi era globalisasi mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda semua .
Salam !
trims infony sangat bermanfaat
BalasHapus